“Keadilan sosial berarti keadilan
merupakan milik setiap individu yang ada di masyarakat. Keadilan sosial
yaitu adil yang menyeluruh yang berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia.
Tidak ada diskriminasi atau merugikan satu diantara banyak pihak yang
terlibat. Serta tidak melibatkan status sosial, agama, ras, adat, warna
kulit ataupun keanekaragaman yang ada di Indonesia yang artinya hitam
tetap hitam putih tetap putih, benar tetap benar dan salah tetap salah.”
(Citra Seviriana Dewi)
“Keadilan sosial adalah hakikat pancasila
dimana seluruh komponen masyarakat merasakan hal atau nasib yang sama
tanpa adanya perbedaan derajat sosial hanya karena uang, pendidikan, dan
keturunan dimana antara pemerintah dan rakyatnya terjadi sikronisasi
pemahaman yang satu sama lain sama-sama ingin mendapat penghidupan yang
layak.” (Aprilia Rahmawati)
“Keadilan sosial adalah ketika darah
mengalir keseluruh tubuh melalui pembuluh darah tanpa ada satu pun
bagian yang tidak dialiri darah. Bahwa keadilan sosial itu milik
masyarakat luas tanpa ada satu lapisan masyarakat yang tidak mendapat
keadilan.” (Yuni Wulansari)
keadilan sosial adalah ketika israel
menyerah dan memberikan kebebasan merdeka untuk palestina. tidak hanya
itu, ketika keterpurukan tak lagi tertindas. (Berlian Abiyoga”cantik”)
“Keadilan yang seadil-adilnya untuk
seluruh lapisan masyarakat Indonesia tidak memandang kaya miskin atau
presiden dan rakyat jelata semuanya dilihat sama. Pemerintah wajib
menyejahterakan semua lapisan tersebut tanpa terkecuali.” (Anonim)
“Keadilan sosial adalah segala hal (hak)
yang dimiliki oleh seeorang untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan
tanpa ada perasaan iri karena adanya perbedaan perlakuan dari pihak yang
bersangkutan. Jadi setiap orang mempuyai hak yang sama dengan orang
lain tanpa ada pembeda antara kaya dengan miskin pintar dengan bodoh
cantik dengan jelek. Semuanya tetap memiliki hal yang sama.” (Meika Wulandari)
“Keadilan sosial adalah seperti halnya
ketika kita melewati jalan tol. Dari presiden sampai orang yang sudah
sekarat pun bisa melewati jalan itu tanpa halangan. Dan ketika kita bisa
melihat cahaya terang dalam kegelapan, ketika kita dapat merasakan
kedamaian dalam kesulitan ketika kita dapat berbicara dalam kebisuan,
ketika kita dapat melihat dalam kebutaan, ketika kita bisa mendengar
dalam ketulian, ketika kita bisa meraih dengan satu tangan, ketika kita
bisa berjalan tanpa bantuan apapun. Itulah keadilan sosial. Tanpa
memandang apapun jua, kita diberi kebebasan untuk melakukan segalanya
dan menerima segalanya tanpa melihat siapa kita? Tapi inilah kita, kita
semua sama dihadapan Allah SWT, dan negara.” (Luthfiana Hamidah)
Keadilan sosial adalah ketika warga
negara tidak merasa takut untuk berpendapat dan membela diri, karena
sudah tidak adanya perbedaan status sosial dan diskriminasi dalam
kehidupan. (Khoirunnisaa WT)
“Keadilan sosial adalah ketika setiap
orang boleh mendapatkan apa yang didapatkan orang lain, merasakan apa
yang dirasakan orang lain, dan dapat melakukan apa yang dilakukan orang
lain dengan landasan hukum yang buta (tidak pandang buluh). Keadilan
sosial itu seperti es yang dingin, seperti pisau yang tajam, seperti api
yang panas dan seperti cahaya yang terang; yaitu sesuatu yang mutlak.” (F.Susi Darmawanti)
ketika mata saling memandang, dahi takkan mengernyit
ketika mulut saling berucap, dia takkan mencibir
ketika tangan saling berjabat, takkan menghempaskan
ketika kaki menyentuh tanah, dia takkan berjinjit
Dan inilah kata hati: Ketika kedilan sosial ditegakkan, kau hanya perlu menanggalkan harta dan jabatanmu di depan Sang Garuda (Ika Novitasari Kardiya)
ketika mulut saling berucap, dia takkan mencibir
ketika tangan saling berjabat, takkan menghempaskan
ketika kaki menyentuh tanah, dia takkan berjinjit
Dan inilah kata hati: Ketika kedilan sosial ditegakkan, kau hanya perlu menanggalkan harta dan jabatanmu di depan Sang Garuda (Ika Novitasari Kardiya)
Keadilan sosial adalah dua kata yang
memilki makna mendasar mengenai segala perasaan diri kita dengan orang
lain. Situasi dimana semua orang bisa merasakan saat mereka menjadi
orang yang dihargai juga menghargai keberadaan orang disekitarnya. Dan
kondisi dimana hak dan kewajiban selalu beriringan unuk mewujudkan
kesejahteraan bersama serta senang dan susah yang dirasakan bersama
berdasarkan nilai ketuhanan. (Septiasih Windiasari U)
Keadilan sosial adalah keadilan yang
merata pada seluruh rakyat. Tidak ada kriteria tertentu untuk
mendapatkan keadilan. Semua orang berhak mendapatkan keadilan kapanpun
dan di manapun ia berada. Keadilan sosial tidak boleh mengandung unsur
diskriminasi terhadap lapisan masyarakat mayoritas dan minoritas. (Fera Nadia)
Listrik pernah suatu masa tidak merata,
namun hari ini hampir semua rumah memilikinya. Sama seperti keadilan,
meski saat ini belum merata namun ada harapan suatu ketika itu akan
merata. Keadilan sosial bukan hanya gabus yang mengambang di permukaan
air (hanya ada di bagian atas), namun keadilan sosial adalah sesendok
gula di dalam air yang sesedikit apapun jumlahnya akan tetap merata ke
seluruh bagian air dalam suatu wadah. (Nurul Furqoni)
“Ketika empat orang (pejabat, pegawai,
petani, dan pengamen) berteduh di bawah sebuah payung dan tak ada
satupun dari keempat orang tersebut yang bagian tubuhnya terkena air
hujan.” (Arlina Azka)
“Keadilan sosial adalah hak bagi setiap
anak bangsa. Setiap anak bangsa harus mengupayakan untuk mendapatkan
keadilan dalam berbagai aspek kehidupan. Jika pada akhirnya upaya
tersebut termarginalkan dan mendapatkan ketidakadilan, maka yakinlah
bahwa keadilan tersebut akan diperoleh di akhirat melalui peradilan
dengan hakim yang seadil-adilnya yang memperhatikan aspek sekecil apapun
dan didukung dengan para saksi yang tidak akan memberi kesaksian palsu”
(Yulyana Mustikawati)
“Keadilan sosial adalah ketika tak ada lagi anak-anak yang dipaksa mencari uang di jalanan kota” (Ida Zulaihah)
Keadilan sosial adalah suatu hal yang
mutlak yang harus diperoleh setiap insane yang hidup didunia ini.
Keadilan sosial bukan berarti sama tapi keadilan social itu adil seadil
–adilnya karena keadilan sosial itu bagaikan matahari yang menyinari
kehidupan didunia ini untuk setiap insan tanpa memandang siapapun itu
bahkan keadilan social itu bagaikan oksigen yang akan memberikan segala
kandungannya untuk setiap insan tanpa memilah setiap insan yang baik
budinya ataupun buruk budinya.Pada
dasarnya keadilan social tidak dapat dilakukan oleh setiap individu
didunia ini kecuali Tuhan dan Rasulnya tetapi keadilan dapat dilakukan
dengan suatu proses usaha untuk bertindak adil sehingga setiap insane
dapat menikamti keadilan sosial sedikit demi sedikit didunia ini. (Ardini Lestari)
“keadilan sosial adalah harmoni yang tercipta karena keseimbangan hitam dan putih” (Devi Kumalasari -LaLa-)
“keadilan sosial adalah setiap oksigen yang harus kita hirup untuk bernafas. Semua orang harus memilikinya agar ia tetap berdiri kokoh dan bertahan hidup. Udara yang dibutuhkan setiap orang tidaklah sama,
tetapi sesuai dengan porsi/kebutuhannya. So, keadilan menurut saya
adalah segala hak/kewajiban yang harus diterima dan dibayarkan oleh dan
kepada semua orang tanpa kecuali dengan mempertimbangkan porsi masing-masing,
sebagai contoh bila ada fasilitas umum bagi semua masyarakat maka
sepantasnya negara juga menfasilitasi fasilitas khusus yang sejenis bagi
penyandang cacat, dan setiap orang wajib saling menjunjung dan
menghormatinya” (Lusiana Anggraeni)
“Seperti proses fotosintesis.
Karbondioksida dan air (yang ada pada tumbuhan) dibantu oleh cahaya
matahari dan klorofil akan menghasilkan oksigen, glukosa, dan energi
yang selanjutnya akan diedarkan ke seluruh bagian tubuh tumbuhan
tersebut. Demikian pula dengan keadilan sosial. Apa yang ada dalam suatu
negara baik material maupun nonmaterial bisa dikelola dengan baik untuk
diberikan secara merata kepada masyarakat. Sehingga setiap orang merasa
memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam hidup, mendapatkan hal yang
sama dengan kualitas dan kuantitas yang sama pula tanpa ada rasa iri
hati.” (Asti Maharani)
Keadilan sosial adalah ketika matahari
mengeluarkan sinar kuningnya dan tak ada satupun makhluk hidup yang tak
terjamah oleh sinar itu. Tak ada sama sekali niat untuk memilih siapa
saja yang akan ia sinari, semua merasakan manfaat dari sinar yang ia
berikan. Sama halnya dengan manusia, keadilan sosial adalah ketika tidak
ada yang diistimewakan, semua mendapatkan apa yang seharusnya ia
dapatkan dengan sama rata dan sesuai dengan tempatnya. (annisa ukhtukum fillah / reg B)
Kesesuaian hak dan kewajiban pelaku hidup
yang menimbulkan suasana kondusif sehingga menciptakan kehidupan yang
terarah, ibarat tangga nada, keselarasannya mampu merangkai harmoni
melodi sehingga menciptakan irama yang indah (Nurmalitha)
Keadilan sosial adalah saat aku, kamu, kita dan mereka semua itu bisa hidup bahagia tanpa ada kesakitan di salah satunya. (Devy Vernanda Gita W)
Keadilan sosial dapat digambarkan seperti
ayam betina yang mencari makan untuk anak-anaknya dan memberikan
makanan itu secara merata tanpa ada satu pun yang tidak
diberinya. Keadilan sosial dapat digambarkan seperti seseorang yang rela
melepaskan kebahagiaannya dan memberikan kebahagiaan itu kepada
seseorang yang membutuhkannya. Keadilan sosial dapat digambarkan seperti
dua buah gelas yang akan diisi air dimana salah satu gelas tidak akan
dibiarkan air yang berada di dalamnya melebihi kapasitas sedangkan gelas
lainnya belum terisi sama sekali. Keadilan sosial akan tercipta ketika
terdapat kekuatan statis dalam keseimbangan yang dinamis di antara
elemen-elemen yang menciptakannya. (Natya Ayu Pramudita)
“Keadilan Sosial adalah ketika tidak ada
lagi yang mengeruk kekayaan di antara banyak umat yang kelaparan, tidak
ada lagi yang dipenjara karena daun diantara yang bebas mencuri uang,
tidak ada lagi bangunan megah diantara ribuan rumah kumuh yang menjadi
taman, tidak ada lagi tuntutan tambahan infrastuktur di kota di antara
wilayah pelosok yang masih sangat sederhana, tidak ada lagi dewan yang
memanfaatkan umatnya saat mereka dipercaya. Keadilan sosial adalah satu
diperjuangkan untuk semua, semua memperjuangkan untuk satu. Tidak ada
“Aku” dan “Kamu”, yang seharusnya adalah “Kita”. Keadilan Sosial adalah
harapan, idaman, keinginan setiap umat. Namun.. sayang seribu sayang,
belum semua yang mau bergerak dengan cara “berbeda” untuk
mewujudkannya,. semua itu masih “sebatas” saja.. (Iramastuti K)
Keadilan sosial adalah ketika hitam dan
putih tidak lagi berbeda, ketika tinggi dan rendah dipandang sama dan
ketika semua orang merasakan hal yang sama. (ulfah nur A)
Keadilan sosial adalah ketika tercapainya
kemakmuran, dan kesejahteeraan yang merata bagi seluruh rakyat
Indonesia tanpa memandang perbedaan “buatan manusia” seperti ekonomi,
kelas, ras, etnis, agama, umur, dan sebagainya. Keadilan adalah
meletakkan segala sesuatu (hak dan kewajiban) pada tempatnya. -Aisyah Nusantari –
Keadilan sosial adalah keselarasan hidup dalam kehidupan sosial, pemerataan dalam segala aspek kehidupan yang diterapkan secara tepat.Tidak
ada yang memihak, dirugikan maupun diuntungkan secara tidak wajar,
bebas dalam penyampaian aspirasi maupun pendapat tidak ada pengekangan
atau paksaan. Dan keadilan sosial adalah meletakan hak dan kewajiban
tepat pada tempatnya dalam kehidupan sosial. (Puspita Ayu A)
Keadilan sosial adalah dimana manusia
dapat menempatkan sesuatu secara menyeluruh dan merata pada tempatnya
dimanapun, siapapun dan kapanpun itu. Karena sesungguhnya ALLAH telah
mengajari kita tentang apa dan bagaimana bersikap adil. manusia
diciptakan ALLAH dengan zat yang sama tanpa membeda-bedakan. Oleh karena
itu, seharusnya manusia juga dapat hidup dan berperilaku sama terhadap
sesamanya alias berperilaku seADIL-ADILnya. -Sekar Wulan Sari-
Keadilan Sosial adalah segala sesuatu yang bersifat adil tanpa membeda-bedakan dan tanpa adanya keserakahan (Rimbayu Ivanda)
Keadilan soaial harus menjadi syarat dan
tolok ukur keberhasilan dari seluruh produk kenegaraan. Kita mendirikan
satu negara “semua buat semua”, bukan untuk satu orang, bukan untuk satu
golongan, walaupun golongan kaya semua SAMA, dan MERATA. –Wienda ayunita–
Keadilan sosial adalah saat dimana hak
dan kewajiban dari setiap individu terpenuhi, hasil sumber daya negara
tersebar merata sehingga tercapai kesejahteraan diseluruh kalangan
masyarakat, tanpa melihat adanya kesenjangan harta, budaya, ras, dan
etnik. Semua kalangan menjadi satu padu demi terwujudnya Indonesia yang
maju. (nurul islejar)
Keadilan sosial adalah apabila segala
sesuatu berjalan dalam harmoni, dimana ketika kita memberikan sebuah
aksi maka kita akan mendapat reaksi yang sama dari pada apa yang kita
berikan.
Tak ada air mata ketika keadilan sosial telah terlaksana. Karena tiap manusia merasa haknya telah terpenuhi dan tidak dilanggar sedikitpun. – Fatimah E –
Tak ada air mata ketika keadilan sosial telah terlaksana. Karena tiap manusia merasa haknya telah terpenuhi dan tidak dilanggar sedikitpun. – Fatimah E –
Keadilan sosial adalah keadaan dimana
SALING MEMBEDAKAN dikurangi EGOIS sama dengan RATA. Lalu, dibagi
semuanya dan ketemu hasil akhir TERPENUHI dalam mendapat haknya
masing-masing. – Ririh S.M –
Keadilan sosial merupakan statement
langka di Negara kita, Indonesia. Sungguh ironi sejak 67 tahun yang lalu
kita secara de facto memproklamirkan menjadi bangsa merdeka. Namun
merdeka yang bagaimana? Masih ada pengemis, anak jalanan, pemukiman
kumuh, pengangguran, banyak angka putus sekolah? Itukah merdeka???
Itukah realisasi keadilan sosial??? Masih belum ada implementasi khusus
dan menyeluruh disini. -Jati Setyarini-
keadilan sosial adalah “ketika mawar,
teratai dan kaktus tersenyum atas air dari majikannya”. Dan ” ketika
tidak dikenal lagi perbedaan rumput liar, bunga kenikir, bunga lili,
bunga anggrek dan bunga melati, tetapi dikenal satu nama yaitu taman
bunga dengan keindahan sejuta warna yang didalamnya bunga-bunga merekah
indah dengan aroma semerbak karena siraman cahaya dan air yang
senantiasa temani hari-hari mereka
-Anita Wijayanti-
-Anita Wijayanti-
ketika benci menjadi cinta. ketika tangis
menjadi tawa. ketika duka menjadi bahagia~ tak ada lagi kesenjangan
sosial. tak ada lagi kebisuan. tak ada lagi diskriminatif. yang berkuasa
menyokong yang lemah, bukan menindas dan memeras. yang lemah, tak lagi
menuntut yang berkuasa. semua merasa nyaman dengan dunianya, dengan
rumahnya sendiri -indonesia- (indhun dyah)
Apabila rakyat Indonesia bisa hidup
dengan makmur dan sejahtera. Seperti halnya 16:4=4 , yang berarti sama
rata, tidak memihak salah satu dari yang lain dan tidak memiliki
kepentingan khusus. (Elda swastiti s)
“Keadilan sosial adalah balances condition.
Petani punya cangkul (untuk makan), penjahit punya jarum jahit (untuk makan), nelayan punya jala (untuk makan), guru punya ilmu (untuk makan), dsb. Kata ilmu ekonomi, ada keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemenuhan kebutuhan. Kata pendidikan Pancasila, terpenuhinya semua hak dasar setelah memenuhi kewajiban. Kata ilmu hukum, yang salah pasti mendapat sanksi sesuai tingkat kesalahannya. Kata ilmu politik pemerintahan, boleh dipilih dan boleh memilih. Kataku sih yang penting memanusiakan manusia deh.” (Siska Arrumona L S)
Petani punya cangkul (untuk makan), penjahit punya jarum jahit (untuk makan), nelayan punya jala (untuk makan), guru punya ilmu (untuk makan), dsb. Kata ilmu ekonomi, ada keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemenuhan kebutuhan. Kata pendidikan Pancasila, terpenuhinya semua hak dasar setelah memenuhi kewajiban. Kata ilmu hukum, yang salah pasti mendapat sanksi sesuai tingkat kesalahannya. Kata ilmu politik pemerintahan, boleh dipilih dan boleh memilih. Kataku sih yang penting memanusiakan manusia deh.” (Siska Arrumona L S)
keadilan sosial adalah udara
-nidaul-
-nidaul-
keadilan sosial adalah suatu keadaan
dimana tiap warga negara mendapatkan haknya secara adil, tidak dibedakan
sehingga akan tercipta kesejahteraan bagi tiap orang
-‘kustanti eka saputri’-
-‘kustanti eka saputri’-
tindakan terhadap publik secara seimbang tanpa membedakan ras, suku ataupun agama
-rr.umi-
-rr.umi-
Keadilan sosial adalah…
Keadilan sosial adalah sebuah impian
Impian yang dicita-citakan rakyat Indonesia sejak dahulu kala
Rakyat yang haus akan darah kejujuran para pemimpin
Rakyat yang lapar akan keadilan para penguasa
Keadilan sosial bagaikan tetesan air dalam gurun pasir
Keadilan sosial bagaikan sepercik cahaya dalam kegelapan
Dan keadilan sosial bagaikan mimpi yang diharapkan menjadi kenyataan (pebriarti riski -kiki-)
Keadilan sosial adalah sebuah impian
Impian yang dicita-citakan rakyat Indonesia sejak dahulu kala
Rakyat yang haus akan darah kejujuran para pemimpin
Rakyat yang lapar akan keadilan para penguasa
Keadilan sosial bagaikan tetesan air dalam gurun pasir
Keadilan sosial bagaikan sepercik cahaya dalam kegelapan
Dan keadilan sosial bagaikan mimpi yang diharapkan menjadi kenyataan (pebriarti riski -kiki-)
Social justice is when people can get
their freedom, free from injustice, free from oppression, free from
violence and free from social discrimination. The state must be based on
justice. So, everyone has the same rights to live on a foundation of
justice. Because no one can build a house of justice on a foundation of
injustice. ~Sinta Pramitasari~
Keadilan sosial adalah tak ada kesenjangan antara satu dengan yang lain.
-Asty Pratiwi-
-Asty Pratiwi-
ketika tidak ada batas diantara
kertas-kertas yang tersusun dalam setiap buku. Apapun itu. Kau bisa
menulis apapun sesukamu. Atau bahkan memberi sentuhan warna di dalamnya.
Mungkin…menghapus beberapa bagian yang ada? Setidaknya masih dalam
jenis kertas, sampul dan tinta yang sama. Tanpa ada batas untuk
membedakannya.
-Triana R T-
-Triana R T-
Kondisi dimana seorang ayah yang
memberikan jatah uang saku sepuluh ribu rupiah untuk anaknya yang duduk
di bangku sekolah dasar, sepuluh ribu rupiah untuk anaknya yang duduk di
bangku sekolah menengah pertama, dan sepuluh ribu rupiah untuk anaknya
yang duduk di bangku sekolah menengah atas. Keadilan sosial tak
memandang seberapa besar kebutuhan tetapi keseimbangan dan samarata lah
yang menjadi patokannya.
(Farikhah Nur Laila)
(Farikhah Nur Laila)
keadilan sosial adalah dimana Tuhan
menciptakan seperti cara kerja otak yaitu sebagai stasiun penerima,
yaitu dimana kita saling memberi dan menerima, yaitu dimana wanita baik
untuk laki-laki baik dan berlaku sebaliknya (Nurlita Agnis S)
saat kita sama merasakan memberi dan menerima..
sebagai rakyat biasa kita menerima apa yang menjadi hak kita dan memberi apa yang menjadi aspirasi kita
sebagai lembaga pemerintahan seharusnya menerima aspirasi kita dan memberi sesuai aspirasi kita..
:)by (RetnoAyuMadyaRatri)
Keadilan sosial bukanlah tentang bola
yang dibelah dua, bukan juga tentang persegi yang dibagi menjadi empat.
Keadilan sosial bukan tentang teori ini dan itu, karena keadilan bukan
sesuatu hal yang bisa diucapkan sembarangan.
“Justice without power is empty. But power without justice is only violence.”
(Miyamoto Musashi)
Keadilan sosial adalah tentang kekuatan.
Kekuatan yang timbul dari dalam diri manusia untuk menegakkannya.
Kekuatan yang dapat menghapuskan segala bentuk kejahatan,diskriminasi,
dan kesenjangan yang ada. Kekuatan yang ada di setiap jiwa manusia,
selemah apapun manusia tersebut. Seperti yang diucapkan Hatake Kakashi kepada tiga muridnya,
“Keadilan tidak mempunyai kelemahan apapun. Yang ada keadilan menjadi lemah ketika rasa keadilan dalam dirimu menurun.”
Keadilan itu, mutlak dan sempurna adanya.
♥ Pramesti F. I. S ♥
Ketika kesejahteraan dan kebahagiaan
bersenyawa membentuk neraca kehidupan yang seimbang layaknya
keseimbangan ikatan hidrogen dan oksigen yang memberi kontribusi senyawa
baru untuk kontinyuitas hidup.
Ketika neraca kehidupan penentu
kesejahteraan diseimbangkan bukan hanya oleh saya, kamu, dia, kami, atau
mereka, tetapi oleh kita bersama. (Khotimatun Nissa)
Keadilan sosial adalah suatu keadaan yang
seimbang atau keadaan yang sesuai antara peran, kedudukan atau
kewajiban seseorang dengan hak yang seharusnya didapatkan oleh seorang
tersebut sehingga tidak terjadi masalah sosial yang merugikan diri
seorang tersebut atau orang lain atau lingkungan sekitarnya. (rina dewihapsari)
Keadilan sosial itu ibarat permainan sepak bola. Setiap pemain harus menerapkan fair play, tidak timpang sebelah. Begitu pula keadilan sosial, harus merata kepada semua kalangan, tidak ada yang dianakemaskan.
Dalam permainan sepak bola, pasti terjadi pelanggaran, entah itu nanti
akan diberi kartu kuning atau kartu merah bagi tim yang melanggar, dan
entah itu diberi tendangan bebas (free kick) atau corner kick (tendangan pojok) bahkan penalty
bagi tim yang dilanggar. Kasus rasisme dalam sepak bola, selalu
mendapat perhatian lebih, misalnya, ada pemain A yang bersikap rasis
terhadap pemain B, entah itu dengan menghina agamanya, rasnya, dll. Nah,
pemain A tersebut bisa mendapat sanksi dari FIFA entah itu berupa denda
atau bahkan penjara. Keadilan sosial juga begitu, bagi yang melakukan
penyimpangan harus dihukum. Misalnya saja koruptor, dia sudah
mengabaikan hak-hak rakyat, memakan harta yang bukan miliknya,
kemiskinan di negara kita semakin menjadi karena tidak meratanya
pembangunan dan tidak tersampaikannya hak-hak rakyat itu sendiri. Oleh
karena itu para koruptor harus dihukum agar jera.
Dalam suatu tim, pemain harus bisa
menjaga ego masing-masing dan perlu bekerja sama untuk menghasilkan gol
kemenangan untuk tim mereka. Seorang pemain bisa menjadi man of the match
dalam pertandingan, itu bukan berkat kehebatan dirinya semata, tapi
kolaborasi seluruh pemain dalam tim tersebut. Seorang coach juga
berperan penting, dia yang mengatur strategi permainan timnya, yang
menempatkan posisi pemain sesuai dengan kemampuan mereka entah itu
sebagai striker, midfielder, back, goalkeeper. Wasit pun memiliki
tugas berat, dia sebagai penengah, pengatur jalannya pertandingan, mata
wasit harus jeli apakah ada yang melakukan pelanggaran, dan harus bisa
menerapkan keadilan dengan baik, tidak boleh memihak satu tim mana pun,
baik itu tim papan atas maupun tim papan bawah klasemen, juga jangan
sampai ada trik pengaturan skor yang sama sekali tidak fair play
dan bisa merugikan salah satu pihak. Yang paling menarik adalah, jika
pertandingan usai, masing-masing pemain, baik tim yang kalah maupun yang
menang, saling bersalaman, berpelukan bahkan bertukar jersey, seakan
semua rasa yang bertumpuk jadi satu telah lenyap dalam balutan senyum
dan jabat tangan antar pemain . Itulah, mereka masih bisa saling
menghargai satu sama lain, dalam kondisi apapun, demikian juga dalam
keadilan sosial, setiap manusia harus saling menghargai agar
masing-masing merasa dihargai. (murti kurniawati)
keadilan sosial adalah suatu keadilan
yang ada pada diri kita sendiri,tanpa membeda-bedakan antara yg satu
dengan yang lain,antara hitam dan putih. (maya ulfah)
Keadilan sosial adalah ketika kewajiban
yang ada pada setiap warga negara dilaksanakan dengan penuh rasa
nasionalisme dan setiap hak mereka dipenuhi, serta tegaknya hukum yang
berlaku bagi setiap warga yang melanggar peraturan negara. (Vitia Eka Prahastuti)
–Keadilan sosial adalah ketika rakyat dapat mendapatkan haknya tanpa harus melakukan demonstrasi/ unjuk rasa–(Nurul Hidayah)
Keadilan sosial adalah ketika air mata
kenestapaan tidak lagi menyentuh bahkan membanjiri bumi Indonesia, yang
ada hanyalah “surga dunia” bukan “neraka dunia”. (Aliffia Hanu Wardhana)
Ketika tidak ada lagi manusia yang
diperdagangkan, tidak ada lagi anak-anak berkeliaran di jalanan mencari
nafkah, tidak ada lagi bayi yang diperalat agar dikasihani orang, dan
tidak ada lagi anak menangis karena lapar… (Aisyah Lukita Dewi)
layaknya sebuah timbangan barang..berat
antara kedua sisi harus sama,,tak ada yang lebih tinggi atau pun yang
lebih rendah. begitu pula Indonesia ini. semua warga Indonesia harus
dapat merasakan kekayaan yang ada di bumi pertiwi ini.tak
ada diskriminasi satu sama lain ntah itu rakyat mampu ataupun tak
mampu, semua diperlakukan sama, seperti perlindungan hukum, pendidikan,
pelayanan kesehatan, kesempatan untuk bekerja, berpendapat dan hak-hak
yang lain. ~naily halimati syadiyah~
Ibarat pohon yang memberikan nutrisi pada
setiap helai daunnya. Semua berjalan begitu ikhlas. Meskipun diterpa
angin dan hujan. Meskipun terkadang matahari tak sepenuhnya memberikan
hangatnya. Namun ia tetap berproses untuk memberikan apapun yang
didapat, dan apapun yang ada sama rata. (Irsanti Muslikhah)
Keadilan sosial adalah suatu keadaan
dimana terjadi keseimbangan antara kiri dan kanan, antara atas dan bawah
serta menyebabkan segala hal berjalan dengan benar dan semestinya. _Anki cahya kesuma dewi_
Keadilan sosial adalah ketika sesuatu hal
tidak sama tetapi sesuai dengan porsinya, seduai dengan waktunya,
sesuai dengan tempatnya dan ukurannya yang berkaitan dengan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. _Arrizka nurul_
keadilan sosial adalah keterbukaan antar
sesama manusia dalam dalam kehidupan diwujudkan dengan saling menghargai
sesama manusia di dalam perbedaan ras,suku bangsa, agama. _kurnia candra d_
keadilan bagi seluruh rakyat indonesia
tanpa ada perbedaan satu antar lain tanpa memilih,tanpa melihat mana
yang lebih bermaterial, dan rakyat di perlakukan adil mendengarkan suara
rakyat yang merintih bukan hanya mendengarkan pendapat para politisi
dan para koruptor. memberi keadilan yang merata pada masyarakat yang
membutuhkan terlebih dahulu. (hidayati fitri)
kehidupan dimana tidak mengenal tinggi/rendah, besar/kecil, kaya/miskin, maju/mundur, lurus/belok, rapi/berantakan, putih/hitamKarena semua sama dan satu
Semua punya HAK untuk mendapatkan HAKnya sacara utuh
(Ayu Cahyaningtyas)
Keadilan untuk seluruh lapisan masyarakat tidak memandang kaya atau miskin, pejabat atau rakyat jelata, orang pintar maupun orang bodoh. Pemerintah wajib menyejahterakan semua lapisan tersebut tanpa terkecuali. Memberi keadilan dalam berbagai bidang sama rata tidak ada yang di anak-tirikan. -chusnul khotimah-
Bertemunya “kepala” yang sama tinggi dan
“kaki” yang berpijak sama rendah. Tidak ada pembeda antar tiap denyutan
nadi serta hembusan nafas “penguasa dan budak”, “lelaki dan perempuan”,
dan segala bentuk “strata” di dalam kehidupan. Perbedaan dilebur tipis,
bahkan lebih tipis daripada selapis Membran. #Radicha Nur Wiyaningtyas#
sama banyak sama sedikit tak sedikitpun
berbeda. setiap manusia tercipta dengan keadilan dari Tuhan, dengan
begitu, manusia berhak menuntut sebuah keadilan dari manusia lainnya
karena kodrat manusia adalah memperoleh sebuah keadilan (wahyu purborini)
adil dari kata cadala ataupun al-cadl
yang berarti apa yang menetap di jiwa, ialah sesuatu yang lurus, lawan
kepada sifat menyeleweng. (Wahyu Kartika sari)
bukan perbincangan antara menang atau
kalah, banyak atau sedikit, utuh atau tidak tapi keadilan sosial adalah
sama. sama rata, sama besar, sama kecil, sama kasar, sama halus. segala
kesusahan atau kemudahan harus dipikul bersama “seluruh rakyat
Indonesia” tanpa kecuali, miskin atau kaya mendapatkan sebuah keadilan
yang sama. tak ada yang dibedakan. Rizkia WH -kia-
Keadilan sosial bagai nyala lilin kecil
ditengah taman yang lapang, yang sulit untuk tenang ketika tidak ada
pelindung disekitarnya, api lilin yang selalu bergoyang ketika ketika
tidak hanya ada satu lilin yang menyala, menyala namun saling berebutan
udara, lilin yang selalu berbagi ketika mereka berdiri saling
berdampingan jika lingkungannya menyediakan udara untuk mereka saling
berbagi, itulah keadilan sosial ketika kita bisa hidup seperti nyala
lilin yang tetap tenang walau harus berbagi udara dengan lilin lain yang
juga hidup berdampingan. Namun keadilan sosial juga harus bagai pohon
bambu yang kuat dalam berdiri namun jika ada angin ia akan bergoyang
dengan kuat namun tidak akan jatuh tersungkur hanya karena angin yang
menggoyangkan badannya. (Dwi Atma Vica Y)
Ketika masyarakat Indonesia harus merasakan nikmatnya hidup sesuai
dengan usaha, kemampuan, dan kebutuhannya. Dan mereka bisa mendapatkan
kesempatan untuk berkembang dan berkreasi sesuai norma yang ada, dengan
begitu didapat sebuah suasana yang kondusif dan perilaku yang adil
berdasar hati nurani serta konstitusi yang berlaku. Di sisi lain,
pemerintah juga harus dapat mengapresiasikan karya anak bangsa sehingga
tidak mendorong masyarakat untuk bertanya “DIMANA KEADILAN SOSIAL ITU!”.
Adil bukan berarti sama, adil itu menempatkan sesuatu sesuai dengan
tempatnya. Kesederhanaan dan rasa cukuplah kunci dari keadilan sosial. (Hardika Dwi Ambarwati)
Keadilan Sosial adalah ketika orang
Indonesia diperlakuakan sebagai ORANG INDONESIA, tanpa memandang ras,
suku, bangsa, agama, apalagi jabatan. –Lucky V-
Keadilan sosial pada dasarnya tidak lain daripada keadilan. .Keadilan adalah dimana kita membagi sesuatu sesuai kebutuhan, fungsi dan tempatnya. tidak harus sama besar. Keadilan itu berkaitan dengan hak. Sedangkan hak itu diperoleh tanpa dengan memintanya
.
Keadilan sosial bukan bisa ditukar dengan
rupiah, ringgit,dollar atau yang lain. Keadilan sosial merasuk kedalam
berbagai suku, warna-warna kulit, jenis rambut, bermacam kelopak mata.
Keadilan sosial tidak cuma orang kaya yang mendapatkannya, tidak cuma
orang miskin, tidak cuma orang-orang beragama, tidak cuma orang komunis.
Tidak ada kata cuma disini, apalagi hanya. Pada nyatanya keadilan
sosial adalah bagi seluruh rakyat Indonesia.
“The Justice is for all…”
ƪ(◦’⌣’◦ ) –Laely Ufiz Tsani Sugiyana- LUTS
keadilan sosial adalah suatu peilaku yang
tidak memihak pada salah satu sisi saja. Namun memihak masyarakat umum
secara luas. Keadilan sosial tidak melihat dari kedudukan seseorang atau
dekelompok masyarakat dari kastanya. Karena keadilan sosial tidak
mengenal kasta atau lapisan masyarakat tertentu. Namun keadilan sosial
juga tidak berarti sama. Namun sesuai kebutuhan. (Feni Cahya Eka N)
Adil adalah saat kita mampu meletakkan
sesuatu pada tempatnya .Adil adalah ketika kita sedih melihat orang lain
sedih,senang ketika melihat orang lain senang,mau membantu saat orang
lain membutuhkan,mau mendengarkan saat orang lain ingin di dengakan dan
adil adalah jauh dari dari diskriminatif. (ratna dewi)
saat pejabat negara mendapat “untung” dan
tak membiarkan rakyat terus “buntung” dan semua rakyat dapat keluar
dari jeritan panjang belenggu kesakitan dan kemiskinan, untuk
selanjutnya menemukan impian kebahagiaan 
^^ ari arfia
^^ ari arfia
menurut saya, keadilan sosial adalah suatu kehidupan yang berprinsip liberal tetapi bekelakuan seperti komunis……………………………..( yusni Khafiyanti)
keadilan sosial itu seperti cinta, yang
semua orang berhak memilikinya. kasih sayang tulus menghilangkan jurang
pembatas antara kita
-Umi Sholikhah NR-
Keadilan sosial adalah tidak berat
sebelah, tidak membeda-bedakan antara satu yang lain disertai dengan
kejujuran. Berkata benar sangat menyulitkan bahkan berisiko untuk
ditolak. Tetapi itulah satu-satunya pilihan jika kita ingin menjalankan
sebuah hubungan yang baik. Dan orang yang benar adalah orang yang bebas.
Bebas dalam artian bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar